KOTA SORONG.OTONOMINEWS.ID — Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, melakukan kunjungan lapangan dan hadir pada rapat koordinasi terkait percepatan peningkatan cakupan vaksin polio, penanggulangan tuberkulosis (TB), dan stunting di enam provinsi wilayah Papua, Senin (30/9/2024) di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Rapat koordinasi yang berlangsung secara hybrid ini dipimpin oleh Menko Bidang PMK dan dihadiri oleh lintas sektor kementerian/lembaga, meliputi Kemenko Bidang PMK, Dirjen P2P Kemenkes beserta jajaran, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres, Sestama BKKBN dan Direktur KGM Bappenas serta Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Wilayah Papua.
Dalam rapat ini, Restuardy Daud menekankan pentingnya memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai dan berkelanjutan, termasuk pembiayaan, tenaga kesehatan, vaksin, dan logistik, untuk mendukung percepatan vaksin polio secara efektif dan efisien.
“Untuk daerah yang tidak berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB), langkah pencegahan dapat dianggarkan dalam APBD dengan melakukan pergeseran anggaran melalui perubahan Peraturan Kepala Daerah (Perkada),” ungkap Restuardy.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar sektor dalam upaya penanggulangan TBC dan perlunya advokasi kepada tokoh agama, organisasi profesi, dan satuan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan penanggulangan TBC.