Pilkada 2024, Ditjen Dukcapil Janji Berikan Data Penduduk Real-Time untuk KPU

Pilkada 2024, Ditjen Dukcapil Janji Berikan Data Penduduk Real-Time untuk KPU
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi saat Rapat Koordinasi Kepala Dinas se-Jawa Barat, di Bandung, Jawa Barat/puspen kemendagri
120x600
a

BANDUNG, FAKTANASIONAL.NET – Menyambut Pilkada Serentak 2024, Ditjen Dukcapil kementerian Dalam Negeri melakukan persiapan yang tidak main-main. Hal tersebut diungkapkan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi saat dalam Rapat Koordinasi Kepala Dinas se-Jawa Barat, di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Dirjen Teguh, peran data kependudukan dalam menjamin kesuksesan pemilu sangatlah penting.

“Dukcapil adalah jantung bangsa ini karena data yang kami miliki menjadi basis hampir semua perencanaan di negara ini,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (03/09/2024).

Dirjen Teguh menjelaskan, pada Pilkada Serentak 2024 Dukcapil bakal menerapkan strategi untuk memantau dan memperbarui data penduduk secara real-time.

Langkah ini sangat penting mengingat data penduduk yang akurat adalah kunci untuk menjamin bahwa semua warga negara yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilih mereka.

“Kami tidak hanya menunggu warga datang untuk perekaman, tetapi kami juga proaktif dengan jemput bola,” ujarnya, menggambarkan pendekatan proaktif Dukcapil dalam meningkatkan kualitas data kependudukan.

Untuk memastikan seluruh warga negara memiliki akses yang mudah dan cepat terhadap perekaman KTP-el, Dukcapil menerapkan program jemput bola.

Program ini bertujuan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan memberikan layanan langsung ke masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal atau tidak terlayani, khususnya di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” tambah Dirjen Teguh.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan jumlah penduduk yang memiliki KTP-el, yang saat ini mencapai lebih dari 202 juta dari total 208 juta wajib KTP.

Dukcapil juga berkolaborasi erat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan bahwa data pemilih yang digunakan dalam Pilkada Serentak 2024 adalah yang paling akurat dan terkini.

Proses validasi dan verifikasi data dilakukan secara ketat untuk menghindari kesalahan data yang dapat mempengaruhi hasil pemilu.

“KPU membutuhkan data yang valid, dan kami berkomitmen untuk menyediakannya,” tegas Dirjen Teguh, menekankan betapa pentingnya kerja sama antara Dukcapil dengan KPU.

Selain itu, dalam upaya mendorong partisipasi pemilih, Dukcapil memperkenalkan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Program ini memungkinkan warga untuk menggunakan identitas digital mereka untuk berbagai layanan, termasuk registrasi pemilih.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j