Ada Apa dengan Prodi Linguistik Terapan UNJ? ini kata Prof Endry

Ada Apa dengan Prodi Linguistik Terapan UNJ? ini kata Prof Endry
120x600
a

JAKARTA.OTONOMINEWS.ID – Program Studi Linguistik Terapan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memiliki jurus jitu mencetak pemimpin masa depan yang bisa go nasional, bahkan internasional. Kok bisa? Tak terhitung alumni terbaik yang memiliki peran penting, baik di pemerintahan dan industri lainnya.

Mahasiswa Program Studi Linguistik Terapan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kelas A pun ingin sukses seperti para alumni terdahulu. Mereka pun terdorong menggelar webinar bertajuk AlphaByte: Karir di Era AI melalui platform Zoom, Kamis (27/02).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun pemahaman generasi muda tentang peran Linguistik Terapan menghadapi transformasi digital di era Artificial Intelligence (AI).

Koordinator Program Studi S3 & S2 Linguistik Terapan Pascasarjana UNJ, Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd., menyampaikan bahwa arahan Rektor UNJ, Prof Komarudin agar webinar yang didesin harus in line dengan ikhtiar UNJ yang termaktub dalam taglinenya, Intellegentia-dignitas atau mencerdaskan dan memartabatkan.

Artinya, kampus memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh lulusan UNJ sebagai aktor-aktor masa depan di berbagai instansi hingga industri di level nasional dan global.

Terkait dengan itu, Prof Endry menyoroti fenomena AI yang tidak hanya sekadar peluang baru, tetapi juga tantangan besar yang menggeser pekerjaan konvensional, sementara kebutuhan talenta digital semakin meningkat.

“Tema ini dipilih karena kita sedang berada di titik balik revolusi industri, di mana AI mampu menggantikan banyak pekerjaan manual sekaligus menciptakan profesi baru yang membutuhkan keahlian digital,” ujar Prof. Endry.

Dalam menghadapi perubahan tersebut, mahasiswa Linguistik Terapan UNJ dibekali pengetahuan tentang AI agar mampu beradaptasi dan menjawab tantangan masa depan. Pilihan studi ini menjadi solusi bagi generasi muda yang ingin menggabungkan minat pada bahasa dengan pemanfaatan teknologi.

Webinar ini menghadirkan dua pembicara ahli, Tri Edliani Lestari, S.Pd., M.Pd., praktisi wicara publik, dan Novanda Alim Setya Nugraha, S.S., M.Hum., Tenaga Ahli Muda Kemendesa RI.

Tri Edliani, yang akrab disapa Ani, menyoroti peran teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam memperkuat personal branding dalam komunikasi publik. Penerapan AI, seperti analisis suara dan penyusunan naskah otomatis, membawa dampak signifikan terhadap efektivitas public speaking.

Permasalahan mendasar dalam public speaking, seperti ketidakpastian dalam pemilihan diksi, intonasi, dan penyampaian pesan, menjadi lebih teratasi berkat bantuan teknologi ini.

Analisis suara berbasis AI memungkinkan pembicara memperoleh umpan balik objektif terkait kualitas vokal, tempo bicara, hingga penekanan kata kunci. Fitur ini membantu pembicara memperbaiki aspek teknis yang sering kali sulit disadari secara subjektif.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j