CILACAP.OTONOMINEWS.ID – “Pada Hari Jum’at berkah ini l (31/52024) , kami Yayasan Sri Mukti di usia genap ke 38 tahun, melakukan “Napak Tilas” dari Jalan S. Parman No, 15 Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Di tempat ini dilahirkan sebuah ide dan karya pengabdian nyata dari keluarga sederhana, lahirlah sebuah yayasan yang diberi nama YAYASAN SRI MUKTI, nama dari Tiga orang yaitu RA. Sri Rejeki, Muchrim Hakim, Rr. Kayanti,” ujar Windu PW. Muchrim mengawali sambutannya.
Menurutnya, Yayasan Sri Mukti ini didirikan pada Tahun 1986 oleh Haji Muchrim Hakim, selaku Utusan Khusus Presiden RI ke 3 Bidang Ekonomi untuk negara Timur Tengah dan OKI. Memiliki 2 lembaga pendidikan SMA tahun 1988 diresmikan oleh Menkokesra RI, Almarhum H. Suparjo Rustam dan SMK yang dahulu dinamakan SMIP SRI MUKTI, sebuah sekolah Kejuruan Pariwisata Pertama di Jawa Tengah diresmikan oleh Menparpostel RI /Menteri Pariwisata Almarhum H. Soesilo Soedarman tahun 1989 yang saat itu didampingi Bupati Cilacap HM. Supardi.
“Syukur Alhamdulillah, hingga kini sekolah kami terus bersemangat berjalan melayani masyarakat Kabupaten Cilacap. Bukan hanya mendidik, tapi juga menempatkan kerja langsung di hotel, restoran, perkantoran dan industri lainnya. jalinan kemitraan Yayasan Sri Mukti dengan dunia industri lainnya. Pada hari ini, genap 38 tahun kami, lembaga pendidikan swasta ini, terus bersemangat mengabdikan diri kepada bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Cilacap. Hari ini kami menandatangani Kerjasama dengan Pokdar Kamtibmas Kabupaten Cilacap dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pokdar Kamtibmas beliau Bapak Tarmuji, didampingi Sekjen Bapak Mimbar dan Bendahara Pokdar Kamtibmas Kabupaten Cilacap,” katanya.
Penandatanganan Kerja Sama Yayasan SRI MUKTI, HIMABA RI dan Pokdar Kamtibmas Kabupaten Cilacap, sepakat dan membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, meningkatkan pembangunan SDM masyarakat Cilacap dimulai dari keluarga besar Pokdar yang beranggotakan lebih dari 8000 anggota Se – Kabupaten Cilacap.
Hal ini sangat penting, bagian dari upaya pencegahan anak putus sekolah, pengangguran karena dikhawatirkan terjerumus dalam hal-hal negatif tindakan kriminal dan penyalahgunaan Narkoba dan lain-lain.
Sebagai Pemilik Yayasan Sri Mukti dan Ketua Umum HIMABA RI sejak tahun 2013. Juga sebagai Pendiri / Direktur Koperasi Himpunan Masyarakat Anti Narkoba Republik Indonesia (KOPERASI HIMABA RI) SK MENKOP DAN UKM tahun 2019.
“Kami melakukan kegiatan Pendidikan Pelatihan yang kami namakan “Healty Class” sebuah kegiatan pendidikan untuk masyarakat hidup sehat dan sejahtera, jasmani rohani dan keuangan/financial,” katanya.
