SOLOK,OTONOMINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan di Gedung Solok Nan Indah, Kamis (13/3). Acara ini dihadiri oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, Wakil Bupati Solok H. Candra, SHI, kepala OPD, serta para kepala SMP dan SD se-Kabupaten Solok.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok menyampaikan bahwa saat ini terdapat 344 SD Negeri dan 22 SD Swasta dengan jumlah guru mencapai 4.591 orang. Sementara itu, jenjang SMP terdiri dari 67 SMP Negeri dan 5 SMP Swasta, dengan total guru sekitar 1.206 orang. Tantangan utama yang dihadapi adalah 59 SD dan 14 SMP memiliki jumlah murid kurang dari 60 orang, yang membutuhkan solusi strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Solok Jon Firman Pandu dalam sambutannya menegaskan pentingnya koordinasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Solok.
Ia menekankan bahwa meskipun pemerintah melakukan efisiensi anggaran, anggaran pendidikan tetap menjadi prioritas, sesuai dengan instruksi Presiden.
“Pendidikan harus terus berorientasi pada peningkatan kualitas. Kurikulum yang diterapkan harus relevan dengan perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar,” ujar Bupati.