Haidar Alwi Sodorkan 9 Narasi Kontra-hoaks Terkait Pertamina

Lawan Propaganda yang Mengancam Stabilitas Nasional

Haidar Alwi Sodorkan 9 Narasi Kontra-hoaks Terkait Pertamina
Tokoh Toleransi Indonesia, Ir. R Haidar Alwi, MT.
120x600
a

JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Di era informasi yang bergerak cepat, kewaspadaan terhadap berita bohong menjadi sangat krusial.

Belakangan ini, tersebar sebuah video dengan narasi yang menuding beberapa tokoh terlibat dalam kasus yang masih dalam tahap penyelidikan.

Dalam penyebarannya, berita ini mengklaim adanya keterlibatan nama-nama seperti Erick Thohir, Boy Tohir, Arya Sinulingga, Riza Khalid, Kie Adrianto, Fahd Al Rafiq, Husein, serta seorang pejabat kepolisian bernama Karioto.

Sebagai pendiri Haidar Alwi Care (HAC) dan Haidar Alwi Institute (HAI), Ir. R. Haidar Alwi, MT mengingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru mempercayai informasi yang belum dikonfirmasi oleh otoritas resmi.

Agar lebih jelas, mari kita telusuri satu per satu klaim yang disebarluaskan tersebut.

Membedah Mana Fakta dan Mana Narasi yang Dibuat-buat alias hoaks?

1. Klaim: “Para tersangka dalam BAP mengakui mendapat arahan serta perlindungan dari Boy Thohir dengan dukungan Erick Thohir.”

Baca Juga: Prabowo Undang Pengusaha ke Istana, Kasus Pagar Laut dan Pertamina Kian Melemah

Fakta:

Sampai saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari Kejaksaan Agung yang membenarkan pengakuan ini.

Keterangan dalam BAP hanyalah bagian dari penyelidikan dan harus diuji lebih lanjut dalam persidangan.

Hoax seringkali memanfaatkan teknik “seolah-olah sudah terbukti,” padahal proses hukum masih berjalan.

2. Klaim: “Rumah Riza Khalid digeledah dan ditemukan barang bukti yang menguatkan tuduhan.”

Fakta:

Tidak ada pernyataan resmi dari Kejaksaan Agung yang mengonfirmasi bahwa penggeledahan tersebut menghasilkan bukti yang menyeret nama-nama tertentu.

Jika memang ada barang bukti yang signifikan, pihak berwenang pasti akan merilis informasi tersebut secara resmi.

3. Klaim: “Erick Thohir menjamin keamanan operasi dengan menggandeng pejabat tinggi kepolisian dan eks pejabat KPK.”

Lihat Juga :  Haidar Alwi Yakin IKN Berlanjut Sesuai Target di Era Prabowo-Gibran

Fakta:

Tidak ada konfirmasi dari institusi kepolisian atau KPK mengenai keterlibatan nama yang disebutkan.

Teknik hoaks seperti ini sering digunakan untuk menciptakan kesan adanya jaringan besar yang sulit disentuh hukum, padahal belum tentu demikian.

4. Klaim: “Erick Thohir, Boy Thohir, dan Riza Khalid diduga mengelola impor dan oplosan BBM melalui Kie Adrianto.”

Fakta:

Impor dan distribusi bahan bakar di Indonesia diawasi ketat oleh BPH Migas dan instansi terkait.

Jika benar ada pelanggaran, pasti sudah ada tindakan tegas dari aparat hukum, bukan sekadar rumor yang beredar di media sosial.

5. Klaim: “Arya Sinulingga disebut sebagai penghubung utama bersama Husein.”

Fakta:

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j