JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – SUN, sebagai brand terbesar makanan pendamping ASI (MPASI) dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) bersama dr, Dimple Nagrani, Sp.A, BMedSc memperkenalkan Metode Gerakan Lahap Makan (GLM).
Metode SUN dan Gerakan Lahap Makan ini sebagai jawaban atas kegelisahan para ibu terkait GTM (Gerakan Tutup Mulut) yang merupakan kondisi dimana anak mereka menolak makan. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, karena dapat menyebabkan anak kekurangan gizi dan mengganggu tumbuh kembang anak.
“Metode GLM ini kita ciptakan untuk membantu ibu agar anak-anak bisa lahap makan dan tercukupi gizinya,” kata dr. Dimple Nagrani saat peluncuran 3 Metode GLM di The Gallery Cibis Park, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Menurut dr. Dimple Nagrani, GTM umumnya dipicu oleh tiga faktor utama yang saling berkaitan: waktu pemberian makan, variasi dan tekstur sesuai usia serta cara pemberian makan.
“Untuk mengatasi GTM, orang tua perlu menguasai 3 metode penting agar anak lahap makan. Pertama, pastikan anak sudah lapar dengan memberi jeda 2 3 jam sebelum makan dan dalam kondisi tidak mengantuk,” terangnya.
Kedua, lanjut dia, variasikan rasa dan jenis makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak, serta pastikan tekstur makanan sesuai tahapan usianya.
Ketiga, orang tua perlu memperhatikan cara pemberian makan yang tepat, seperti memastikan posisi duduk yang benar saat makan. Kebiasaan memberi makan sambil menggendong anak sebaiknya dihindari karena posisi punggung dan leher anak harus tegak.
“Selain itu, kita perlu meminimalkan distraksi agar anak dapat mengenali makanannya serta belajar mengunyah dan menelan dengan baik,” tambah dia.

Sedangkan Stephanie Lay, Head of Marketing Indofood Nutrition and Special Foods Division mengungkapkan bahwa dengan adanya SUN dan Gerakan Lahap Makan, dia berharap dapat membantu para ibu di Indonesia dalam menghadapi tantangan GTM dengan metode yang lebih mudah dimengerti dan dipraktikkan.
“Program SUN dan Gerakan Lahap Makan ini akan kami perkenalkan secara masif ke lebih dari 2.000 posyandu di seluruh Indonesia,” kata Stephanie.