Ingin Kabupaten/Kota Maju Seperti Surabaya, Pilih Risma-Gus Hans

Safari Politik Sitibondo-Bondowoso

Ingin Kabupaten/Kota Maju Seperti Surabaya, Pilih Risma-Gus Hans
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (foto: dok.pdip)
120x600
a

BONDOWOSO, OTONOMINEWS.ID – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof.Dr.Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan kepada anggota dan kader partai untuk tak terlena zona nyaman, sehingga melupakan tugasnya di pilkada serentak 2024.

Pesan Megawati itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat memberikan arahan di Safari Politik dan Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 di Provinsi Jawa Timur.

Konsolidasi mencakup wilayah Bondowoso dan Situbondo, dilaksanakan di Kota Bondowoso, Senin (4/11/2024).

Kata Hasto, Ketua Umum PDIP Ibu Megawati memperhatikan saat ini banyak kader partai yang sedang masuk dan terlena pada zona nyaman.

“Karena sudah duduk dan mendapat pangkat maupun jabatan, maka sudah lupa pada akarnya dan kewajibannya,” kata Hasto.

Pernyataan Hasto itu mendapat banyak dukungan dari kader partai yang hadir. Teriakan “setuju” berkali-kali terdengar dari arah peserta acara.

“Maka itu, pilkada serentak ini, pilgub Jawa Timur, adalah momentum untuk kembali dan tak hanya berada di zona nyaman. Apalagi Bu Risma adalah representasi wajah partai yang pro rakyat kecil,” tegas Hasto.

Hasto hadir didampingi Politikus Muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro, jajaran DPD PDIP Jatim dipimpin Wakil Ketua Deni Wicaksono dan Sekretaris Sri Untari.

Tampak hadir Anggota DPR dari dapil tersebut yakni Sonny T. Dana Paramita. Calon gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini juga hadir dengan Calon Bupati-wakil bupati Bondowoso Bambang Soekwanto dan Gus Moh. Baqir.

Ratusan pengurus dan kader PDIP dari Bondowoso serta Situbondo hadir, dipimpin Ketua DPC PDIP Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat.

Pada kesempatan itu, Hasto juga menekankan bahwa Pancasila mengandung filsafat pembebasan dan keberpihakan.

Maka kalau kader PDIP lupa diri dengan jati diri membela Wong Cilik, sebaiknya jangan pernah menyebut dirinya sebagai kader PDIP.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j