JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mendatangi DPD Partai Demokrat di Jalan Bungur Buntu no 34, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada, Jumat (23/8).
Kedatangan Mantan Gubernur Jawa Barat itu merupakan agenda silaturahmi calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.
Ketua DPD Partai Demokrat Mujiyono menyatakan, Paratai Demokrat merupakan pilihan tepat RK dalam berkawan politik. Ia pun memastikan partainy bukan kaleng-kaleng.
“Kita tunjukan kita partai bukan yang ecek-ecek, kita partai yang sangat rapih dan kita punya pengurus lengkap. Saya sampaikan seperti ini agar Bang Emil semakin yakin bareng dengan Demokrat. Kita sama-sama tahu bahwa dengan keputusan MK ini sangat memungkinan ada lawan berat. Tapi jangan pernah gentar, jangan pernah gentar sekali lagi,” ujar Mujiyono di lokasi.
Dengan manajemen kampanye yang baik, ungkapnya, Partai Demokrat yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Maju akan mampu mengalahkan popularitas.
“Alhamdulillah, sekarang Demokrat DKI Jakarta akan bisa memberikan kang emil dukungan penuh dengan potensinya kadernya diri. Kita punya modal suara 444 ribu pemilih, dengan 9 kursi, kita naik suaranya, cuma kursinya turun satu. Dan insya Allh ini bisa kita kembangkan,” katanya.
Mujiyono pun mengingatkan Ridwan Kamil untuk tetap bersama Partai Demokrat jika nanti terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu pun menyentil kandidat lain yang ingkar yakni Anies Baswedan yang pernah duduk bareng di tempat yang diduduki Ridwan Kamil di Kantor DPD Partai Demokrat Jakarta.
“Di kesempatan baik ini, kita berharap juga kang Emil bersama kita sampai nanti. Politik muaranya adalah kekuasan, kekuasaan buat sebesar-besarnya kita pergunakan untuk kemakmuran rakyat. Dan jangan lupa kang Emil, kader Demokrat juga rakyat Jakarta. Jadi mohon dukungan semuanya setelah perjuangan ini selesai dan kita dapat (kemenangan), insya Allah kita bisa gunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, termasuk rakyat Demokrat,” tuturnya.
Bacagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil menegaskan, kampanye politik yang murah adalah dengan memperbanyak silaturahmi. Untuk itu, Emil datang ke DPD Partai Demokrat dan akan disusul ke partai politik lainnya untuk belanja masalah.
“Waktu Pilgub Jabar, ada empat pasang. Melawan tuga Jenderal, ada Jenderal TNI, Jenderal Polisi dan satu Jenderal Naga Bonar, Deddy Mizwar saat itu. Alhamdulillah saya menang. Sekarang saya datang ke Jakarta, sama koalisi ditugaskan, mau lawan dua atau tiga, hayu saja,” katanya.
Terlebih, Emil mengaku tidak pernah kalah dalam menjalani kontestasi politik mulai dari Pemilihan Wali Kota Bandung hingga Pilgub Jabar. Diakuinya, menang kalah merupakan hal biasa dalam setiap kontestasi. Namun, tegasnya, semua tindakan diniatkan untuk beribadah.
“Menang kalah biasa dalam kehidupan. Alhamdulillah, saya belum kalah dalam perjalanan (politik). Mudah mudahan dalam perjalanam ini Allah memberikan kemenangan juga.Melihat suasana ini, saya sangat yakin kita meraih kemenangan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, setibanya dk markas Demokrat Jakarta, Mantan Gubernur Jawa Barat disambut riang gembira oleh para kader Demokrat DKI Jakarta. “RK! otw Jakarta, RK! Otw Jakarta, RK! otw Jakarta,” seru puluhan kader demokrat dilokasi.(Mga)
