Sadis! Wanita Ketua MEKAR Dibunuh dan Dibakar Sepasang Suami Istri di Nagari Guguak VIII Koto

Pelaku mengaku menghabisi Feni dengan cara dipukul dan dibakar pakai api unggun di halaman belakang rumah pelaku..

Sadis! Wanita Ketua MEKAR Dibunuh dan Dibakar Sepasang Suami Istri di Nagari Guguak VIII Koto
Foto: Ist
120x600
a

, OTONOMINEWS.ID – Warga Kabupaten Lima Puluh Kota, digegerkan penemuan kerangka seorang mayat yang telah hangus terbakar pada Rabu (3/7/2024), sekitar pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, kerangka mayat manusia yang ditemukan di kawasan Jorong Ketinggian Nagari Guguk VIII Koto, merupakan jasad wanita yang kemudian diduga bernama Feni Ria Andriani (42), warga Ketinggian Jorong Dangung-Dangung, Nagari Guguak VIII Koto. Sebelumnya korban sempat diinformasikan hilang beberapa hari lalu.

Menurut warga setempat, Feni Ria Andriani yang jasadnya ditemukan tinggal kerangka tersebut diduga korban pembunuhan dengan cara sadis.

Feni Ria Andriani merupakan ibu rumah tangga dan sekaligus merupakan ketua kelompok pinjaman koperasi (MEKAR) di kawasan setempat.

Sebelum jasadnya ditemukan, pihak keluarga Feni sempat mengunggah di sosial media Facebook terkait hilangnya korban sejak Rabu, 26 Juni 2024 pukul 08.00 WIB pagi hari.

“Korban yang sempat dilaporkan hilang dengan ciri-ciri memakai jaket levis warna biru, jilbab warna ungu, serta mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Aerox warna hitam dengan nomor polisi BA 4368 CAB, hingga sampai akhir hayatnya tidak kunjung juga ditemukan, papar warga.

Sementara di sisi lain, tutur warga, polisi yang mendapatkan laporan langsung turun ke lapangan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan beberapa saksi untuk dimintai keterangan dan mencari petunjuk terkait keberadaan korban.

Masyarakat setempat menyebutkan ada informasi yang mengatakan ke polisi, jika ada warga sempat melihat keberadaan korban mendatangi kediaman pasangan suami istri masing-masing dengan inisial RN dan E di kawasan Ketinggian Nagari Guguak VIII Koto.

Berdasarkan informasi berharga dari warga itu, polisi kemudian memeriksa CCTV milik masyarakat yang berdekatan dengan lokasi hari terakhir penampakan korban.

Lihat Juga :  Situs Bersejarah Nagari Limbanang Lima Puluh Kota Sumbar Belum Dirawat Dengan Baik

Titik terang mulai muncul ketika pemeriksaan rekaman CCTV, polisi melihat ada aktifitas terakhir korban menjelang hilang menuju dan masuk ke arah rumah pasangan suami istri tersebut. Selain itu masih dalam rekaman CCTV polisi melihat aktifitas yang mencurigakan.

Selain itu, menurut info masyarakat lagi, pada hari hilangnya korban, ada warga melihat motor milik korban diduga terlihat dipakai oleh salah satu dari pasangan suami istri tersebut saat malam harinya.

Berdasarkan petunjuk dari rekaman CCTV serta informasi warga, polisi langsung bergerak mendatangi kediaman pasangan suami istri tersebut. Saat polisi mendatangi rumah mereka, (RN) sang suami kabur melarikan diri.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *