PGE Gandeng Elnusa, PertaMC dan PGAS Solution untuk Realisasikan Transisi Energi Bersih

PGE Gandeng Elnusa, PertaMC dan PGAS Solution untuk Realisasikan Transisi Energi Bersih
120x600
a

JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – PT Geothermal Energy Tbk (PGE) aktif membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan potensi energi panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi nasional.

Diantara kolaborasi yang dilakukan adalah dengan PT Elnusa Tbk (Elnusa), PT PGAS Solution (PGASOL), dan PT Pertamina Maintenance and Construction (PertaMC).

PGE dan ketiga perusahaan tersebut sepakat  melaksanakan Joint Study Agreement (JSA) untuk mengembangkan solusi teknologi termasuk peluang untuk produksi dalam negeri sejumlah komponen utama pembangkit listrik panas bumi.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) A. Salyadi Saputra mengapresiasi kolaborasi strategis untuk mewujudkan geothermal center of excellence sebagai penyedia solusi teknologi panas bumi di Indonesia.  

“Ini merupakan inisiatif sangat strategis bagi Pertamina yang sudah lebih dari 40 tahun mengelola panas bumi di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan akan mendukung PGE untuk mencapai visi menjadi world class green energy company with the largest geothermal capacity globally,” kata A. Salyadi Saputra melalui siaran pers yang diterbitkan Pertamina, Jumat (28/6/2024)..

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) John Anis menambahkan bahwa energi baru dan terbarukan, terutama panas bumi yang dikelola oleh PGE, merupakan masa depan bagi bisnis Pertamina maupun Indonesia. 

“Pengembangan energi panas bumi menghadapi banyak tantangan dan salah satu solusinya adalah dengan efisiensi agar tetap kompetitif. Upaya menghadirkan center of excellence ke Indonesia akan membantu PGE menjadi lebih efisien dalam mengembangkan panas bumi,” ujar John Anis.

Sedangkan Direktur Utama PGE Julfi Hadi menerangkan bahwa penandatanganan JSA ini merupakan langkah strategis bagi PGE dan mitranya dalam mengoptimalkan pengembangan energi panas bumi dengan memanfaatkan kemampuan industri dan keahlian teknologi dalam negeri. 

Lihat Juga :  Rayakan HUT ke-59 dan Dukung Program Dekarbonisasi NZE 2060, PGN Luncurkan Mesin RVM

“Inisiatif ini merupakan usaha luar biasa yang patut diapresiasi bersama karena ke depannya akan ada inovasi dan beragam kolaborasi lain untuk menciptakan portofolio teknologi di energi terbarukan secara masif dan terintegrasi. Kami optimistis terhadap potensi besar panas bumi menjadi motor penggerak dalam mengakselerasi transisi menuju energi bersih,” kata Julfi Hadi.

JSA ini meliputi, namun tidak terbatas pada, studi bersama terkait potensi pengembangan portofolio bisnis yang melingkup: 1) heat exchanger manufacturer, 2) geothermal operation and maintenance service, 3) cooling tower manufacturer, dan 4) EPCC and pipeline construction.

Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja menyampaikan kerja sama Elnusa dengan PGE saat ini bukanlah yang pertama, untuk itu Elnusa sangat menyambut baik dan siap mendukung serta berkontribusi dalam pengembangan industri panas bumi. 

“Sinergi dan kolaborasi ini mencerminkan komitmen Elnusa untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang berarti dalam sektor energi baru terbarukan dalam hal ini Geothermal Center of Excellence,” ujar Bachtiar.

Direktur Utama PGASOL Sabaruddin juga menyampaikan “Konversi energi merupakan sebuah tugas baru untuk kita semua. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi sinergi penuh manfaat ini. Kami akan terus optimis dan memberikan dukungan bagi negeri terkait inovasi pada aspek transisi energi nasional, dan salah satunya melalui studi bersama ini.”

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *