PADANG, OTONOMINEWS.ID,_ Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali menggelar Training of Trainer (ToT) bagi pengurus masjid pelaksana Pesantren Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini berlangsung pada 10-14 Februari 2025 di Hotel Pangeran City, Padang, dengan menghadirkan Ustadz H. Mulyadi Muslim, Lc. MA. Dt Said Marajo sebagai narasumber utama.
Dalam pelatihan tersebut, Ustadz Mulyadi Muslim menyampaikan materi bertajuk “Peran Masjid dan Pesantren Ramadhan dalam Penerapan Nilai-Nilai ABS-SBK” (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah), sebuah konsep yang menjadi landasan utama kehidupan masyarakat Minangkabau.
Dalam pemaparannya, Ustadz Mulyadi Muslim menegaskan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan penguatan nilai-nilai budaya berbasis Islam.
“Sejak zaman dahulu, masjid di Minangkabau telah menjadi pusat peradaban dan tempat menanamkan nilai-nilai ABS-SBK. Jika kita ingin menjaga generasi muda dari pengaruh negatif zaman, maka masjid harus kembali menjadi pusat pendidikan karakter,” ungkapnya.
Beliau menjelaskan bahwa dalam konsep Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, adat Minangkabau harus selalu bersumber pada ajaran Islam. Oleh karena itu, Pesantren Ramadhan menjadi momen strategis untuk mengajarkan generasi muda tentang pentingnya hidup berlandaskan syariat Islam dan kearifan lokal.
Lebih lanjut, Ustadz Mulyadi Muslim menjelaskan bahwa Pesantren Ramadhan memiliki peran vital dalam membentuk karakter generasi muda yang berpegang teguh pada ABS-SBK.
“Pesantren Ramadhan bukan hanya tempat menghafal doa dan ayat-ayat Al-Qur’an, tetapi juga tempat menanamkan nilai-nilai moral, akhlak, serta kecintaan terhadap adat dan agama,” jelasnya.
