Megawati Ajukan Pertanyaan Besar di Sekolah Hukum PDIP

Dengarkan Paparan Todung Mulya Lubis

Megawati Ajukan Pertanyaan Besar di Sekolah Hukum PDIP
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama para peserta Sekolah Hukum PDIP saat mendengar paparan dari Praktisi Hukum Todung Mulya Lubis. (foto: tim media PDIP/MS-MJS, Ist.)
120x600
a

JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri mengapresiasi paparan Pakar Hukum Todung Mulya Lubis di Sekolah Hukum yang digelar PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jumat (5/7/2024).

“Terima kasih atas paparan Pak Todung. Saya tadi menilai sejauh mana keseriusan para peserta terkait bidang hukum ini,” kata Megawati. Megawati pun mengatakan dirinya akan mengetes pemahaman para peserta terhadap materi yang disampaikan Todung.

Megawati dalam arahannya dengan suara lantang mengingatkan pentingnya semangat juang, fighting spirit di tubuh PDIP dan tidak berada di zona nyaman. Dia juga mengajukan pertanyaan besar apakah kondisi saat ini yang terjadi di Indonesia karena faktor manusia, penyelenggara negara atau hukumnya.

Awalnya Megawati hanya ingin mendengar materi Todung namun Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah yang menjadi moderator Sekolah Hukum batch 2 dengan peserta perwakilan badan/sayap partai, meminta Megawati untuk bicara. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama para Ketua DPP PDIP yang baru dilantik hari ini juga mengikuti Sekolah Hukum tersebut.

Todung dalam paparannya menyinggung soal amanat konstitusi. Dia mengatakan tidak perlu orang cerdas untuk memahami bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum dan pemerintahan berdasar atas sistem konstitusi, tidak bersifat absolutism (kekuasaan yang absolut). Todung mengingatkan bahwa semestinya hukum menjadi panglima dan hal tsb non negotiable.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *