BUKITTINGGI, OTONOMINEWS.ID – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Hj. Nevi Zuairina, menekankan pentingnya diseminasi kebijakan kemitraan usaha nasional untuk penanaman modal tahun anggaran 2024.
Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara seminar yang digelar Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di Bukittinggi, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.
Seminar itu bertujuan memperkuat iklim investasi di Indonesia dan mendorong partisipasi investor dalam pembangunan ekonomi nasional.
Nevi Zuairina menggarisbawahi capaian investasi tahun 2023 yang berhasil melampaui target yang ditetapkan. Total realisasi investasi mencapai Rp1.418,9 triliun, menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi Indonesia sebagai destinasi investasi.
Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan para stakeholder terkait.
Data Kementerian Investasi/BKPM menunjukkan bahwa realisasi investasi tahun 2023 terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp744,0 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp674,9 triliun.