BEKASI Otonominews.id – Munculnya tokoh politik Mochtar Mohamad sebagai kandidat untuk memimpin kembali Kota Bekasi menjadi perhatian masyarakat.
Mochtar Mohamad, politisi senior PDIP ini, sembari menunggu rekomendasi untuk bertarung pada Pilkada Kota Bekasi 2024, namun sederet program yang ditawarkan sudah memikat hati rakyat Kota Bekasi
Program-program yang akan diaplikasikan saat ia kembali memimpin Kota Bekasi nanti, disosialisasikan Mochtar di berbagai media massa dan spanduk-spanduk yang menyebar di setiap sudut wilayah Kota Bekasi.
Niat Mochtar Mohamad untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bekasi banyak mendapat respon positif, bahkan seakan-akan rakyat Bekasi menantikan sosoknya untuk menjadi pemimpin mereka lagi.
Banyak warga yang secara terang-terangan mengaku tertarik dengan program yang ditawarkannya. Menurut warga, program-program tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat Kota Bekasi saat ini.
Warga pun mengakui program tersebut tidak muluk-muluk dan masuk akal untuk diterapkan.
Seperti pengakuan yang diungkapkan salah satu pedagang nasi goreng di Kayuringin Bekasi Selatan, sebut saja namanya Kuwik, yang secara terbuka memuji program yang M2 tawarkan. Program-program tersebut, menurut Kuwik, sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Saya sangat tertarik dengan program yang ditawarkan Pak Mochtar. Karena menurut saya sebagai warga itu sesuai dengan kebutuhan kami,” kata dia.
Bahkan Kuwik juga mengacungkan jempol atas keberanian Mochtar yang biasa disapa Babe M2 ini menawarkan program kerjanya secara terbuka.
Menurut dia, baru baru Mochtar Mohamad satu-satunya politisi yang secara terbuka menawarkan program kerja kepada masyarakat.
“Di saat yang lain cuma pasang foto di spanduk, M2 sudah berani secara terbuka menawarkan program kerjanya kalau menjadi wali kota,” tandasnya.
Warga lainnya, Subagyo misalnya, juga mengakui program Mochtar Mohamad sangat rasional dan tidak berlebihan, sehingga bisa direalisasikan.
“Kalau kita melihat programnya saya kira itu sangat nyata dan konkrit. Dan saya pikir itu bisa direalisasikan bukan sesuatu yang sulit yang cuma sekadar janji,” kata Subagyo.
Pria ini masih mengenang kepemimpinan Mochtar saat menjadi Wali Kota Bekasi pada tahun 2009 lalu, yang sering turun ke masyarakat.
Saat itu, kata dia, Mochtar juga mengkampanyekan program pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat Kota Bekasi. Saat ia terpilih, program tersebut memang direalisasikan. Maka, menurut dia, bukannya tidak mungkin program yang ia tawarkan sekarang pun akan direalisasikan saat ia menjadi Wali Kota Bekasi nanti.
“Kalau melihat kinerja Pak Mochtar saat menjabat, tentu kami warga yakin program ini bisa terealisasikan. Karena dulu pun saat jadi wali kota banyak janji kampanye yang beliau realisasikan,” pungkas Subagyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, secara garis besar ada tiga program utama yang ditawarkan yakni Pendidikan dan Kesehatan Gratis serta Kemandirian Ekonomi.
