Komisi E Dorong Dsbud DKI Revitalisasi Situ Babakan Jadi Pusat Kebudayaan Betawi

Komisi E Dorong Dsbud DKI Revitalisasi Situ Babakan Jadi Pusat Kebudayaan Betawi
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina/Foto: Dok. Humas DPRD DKI
120x600
a

JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina meminta Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi DKI Jakarta merevitalisasi Stu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk menjadi Pusat Kebudayaan Betawi.

Selain memperkenalkan Budaya Betawi kepada khalayak luas, hal ini juga dapat menarik wisatawan lokal dan juga mancanegara.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengatakn, anggaran itu pun sudah disiapkan, tinggal upaya dari Disbud DKI memperioritaskan Situ Babakan menjadi Pusat Kebudayaan Betawi.

“Sebetulnya asetnya, sumber dayanya, anggarannya sudah ada. Hanya bagaimana kemudian itu jadi prioritas. Salah satunya yang harus difokuskan revitalisasi di Situ Babakan,” ujar Elva di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, (1/8/2024).

Elva menegaskan, pembaruan Situ Babakan juga untuk menyesuaikan dengan kondisi yang disenangi anak muda saat ini. Namun, revitalisasi di Situ Babakan tak mengurangi esensi dari nilai Budaya Betawi.

“Harus diperbaharui, disesuaikan dengan kondisi saat ini. Agar anak-anak muda akhirnya jadi tertarik untuk membuat kegiatan di Situ Babakan,” ungkap Elva.

Tak lupa ia juga meminta Disbud DKI menggandeng Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekrad), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk berkolaborasi.

“Tentu saja nanti Dinas Kebudayaan juga tidak bisa sendirian kerja kolektif,” tandas Elva.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, bahwa revitalisasi pelestarian Budaya Betawi di Situ Babakan akan menjadi prioritas.

Sebab, kata Iwan, banyak fasilitas yang belum memadai, serta kualitas gedung yang dinilai masih kurang mendukung. Sehingga diperlukan banyak cukup biaya dan pembangunan lintas sektor untuk membangun pusat pelestarian Budaya Betawi di Situ Babakan.

“Memang jadi sedikit banyak terganggu, terutama kualitas gedungnya, mohon bantuan bapak dan ibu di Tahun Anggaran 2025 itu betul menjadi konsentrasi kami,” tandas Iwan.***

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j