Evaluasi Peretasan PDNS, Presiden Jokowi Minta Semua Data Nasional Harus Direkam Cadang

Evaluasi Peretasan PDNS, Presiden Jokowi Minta Semua Data Nasional Harus Direkam Cadang
Presiden Jokowi menyampaikan keterangan pers di sela-sela kegiatan peninjauan dan peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia di PT. Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (3/7/2024)/BPMI Setpres.
120x600
a

KARAWANG, OTONOMINEWS.ID – Presiden (Joko Widodo) menegaskan bahwa ia telah melakukan evaluasi menyeluruh atas insiden peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hal ini diungkapkan di hadapan awak media di sela-sela kegiatan peninjauan dan peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia di PT. Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (3/7/2024).

“Ya, sudah kita evaluasi semuanya. Yang paling penting semuanya harus dicarikan solusinya agar tidak terjadi lagi, di-back up semua data nasional kita sehingga kalau ada kejadian kita tidak terkaget-kaget. Dan ini juga terjadi di negara-negara lain, bukan hanya di Indonesia saja,” kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memimpin rapat bersama jajarannya untuk membahas penanganan serangan siber terhadap PDNS tersebut pada Jumat (28/06/2024) lalu. Sebagai tindak lanjut dari rapat tersebut, telah digelar rapat tingkat menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.

Dalam keterangannya usai rapat tingkat menteri, Hadi menekankan bahwa membuat cadangan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

r
Lihat Juga :  Tinjau Bahan Pangan di Pasar Baru Karawang, Presiden Jokowi sebut Harga Masih Baik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *